Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Eks Rekan Valentino Rossi Ungkit Keputusan Keliru Honda di Masa Lalu yang Kini Untungkan KTM
"Kami sudah saling mengenal sejak kanak-kanak."
"Saya pikir dia adalah pembalap yang paling saya kenal luar dalam."
"Kami berteman akrab, datang ke balapan bersama, dan tumbuh bersama."
"Kemudian, pada satu titik, semua jadi sulit bagi saya."
"Karena orang-orang selalu membandingkan saya dengan dia," sambungnya.
Puncak dari rumitnya hubungan mereka terjadi saat keduanya mulai bersaing di MotoGP.
Perbedaan visi membuatnya semakin runyam.
Menariknya, Melandri tetap tak bisa menahan rasa hormatnya pada sang rival meski terkadang sampaikan kritikan.
"Saya datang setelah dia, jadi saya yang selalu dibilang mengikuti dia," ucapnya.