Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pengguna nomor start 72 itu malah terjatuh dan tak selesaikan balapan.
"Lagi-lagi balapan yang berat. Rasio persneling panjang itu tidak manjur," cerita Mario, dilansir Juara.net dari rilis resmi Honda Team Asia.
"Saya kesusahan menemukan akselerasi."
"Sebenarnya kenyamanan dengan sepeda motor tidaklah buruk. Saya bisa menekan meski diiringi panas."
"Tetapi, satu pembalap terjatuh di depan saya pada awal balapan."
"Saya harus berusaha menghindarinya, dan itu berakibat pada saya ketinggalan rombongan."
"Mari kita lihat apa yang aka terjadi pada seri Motegi," sambungnya.
Menariknya, aksi Mario ternyata sudah cukup untuk membuat Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama bangga.
Dia mengaku senang melihat semangat tak kenal lelah dari sang pembalap Indonesia.