Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti dilansir Juara.net dari Juve FC, Allegri menanggapi persoalan yang dialami Pogba.
“Secara kemanusiaan, saya sangat dekat dengannya. Saya mengenalnya sejak dia masih kecil,” ucap Allegri.
“Sangat disayangkan bagi seluruh dunia sepak bola kehilangan pemain yang spesial. Ini adalah momen yang sulit baginya dan kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya,” tutup Allegri.
????️⚽️ Allegri on Pogba: "Football loses an extraordinary player who was unlike everyone else."
— EuroFoot (@eurofootcom) October 7, 2023
"We are waiting for the sentence, but at this moment he is suspended and we hope for the best for him." (Tuttosport) pic.twitter.com/5Hd2lNvxhd
Menjelang pertandingan kualifikasi EURO 2024, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps juga ikut menyinggung persoalan Pogba.
“Allegri sangat sedih untuk Paul, begitu pula saya, banyak hal yang menimpa pikirannya akhir-akhir ini. Dia menemukan dirinya dalam situasi yang rumit,” ucap Deschamps seperti dikutip dari Football Italia.
“Dia akan membela diri. Dia harus membela diri, ini merupakan bagian dari prosedur yang panjang.”
“Semuanya berawal dari tes doping. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok padanya, tapi apa yang terjadi padanya adalah hal yang menyedihkan baginya,” kata pelatih asal Prancis itu.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga tidak bisa menjamin masa depan mantan pemain Man United tersebut dan hanya berharap yang terbaik.
“Saya tidak akan mengambil posisi yang mutlak atau radikal. Saya tidak tahu seperti apa masa depannya, itu butuh waktu, meskipun dia sudah lama tidak bersama kami,” jelas Deschamps.
“Saya berharap dia bisa menemukan senyumannya lagi, penguasaan penuh atas kemampuannya, bahwa dia akan menemukan kesempatan bermainnya lagi, tapi itu akan memakan waktu,” tutup Deschamps.
Sejauh ini, Pogba telah mencatatkan 91 penampilan bersama Prancis dan menyumbang 11 gol sejak ia melakukan debut tahun 2013.
Akibat kasus yang menjeratnya, Pogba terancam sanksi larangan bermain sampai 4 tahun jika terbukti sengaja mengonsumsi zat doping tersebut.