Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simpati Allegri dan Deschamps soal Kasus Doping Paul Pogba

By redho saputra - Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:30 WIB
Paul Pogba mendapat simpati dari beberapa pihak setelah hasil doping yang diterimanya. (TWITTER.COM/THEFOOTBALLMOB)

JUARA.NET - Gelandang Juventus, Paul Pogba, mendapat simpati dari beberapa pihak setelah dinyatakan positif menggunakan doping atau zat terlarang.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, turut buka suara terhadap persoalan yang melibatkan Pogba dalam beberapa hari terakhir setelah Juventus menang atas Torino pada Sabtu (7/10/2023).

Allegri telah melatih Pogba dalam dua periode yang berbeda, yaitu untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 2014-2016.

Kemudian pemain asal Prancis itu pindah ke klub asalnya, Manchester United, dan bergabung kembali dengan Juve pada musim panas 2022-2023.

Allegri sangat mengapresiasi profesionalitas Pogba, baik secara pemain maupun individu, karena kepribadiannya yang menyenangkan.

Pemain berusia 30 tahun itu dinyatakan positif menggunakan obat terlarang menyusul hasil tes doping kedua yang baru saja dikeluarkan.

Baca Juga: Paul Pogba Tumbang Lagi di Juventus, Total Absen 1.000 Hari karena Cedera

Hal itu membuat semua orang, termasuk Allegri, terkejut dan kecewa.

Pelatih berusia 56 tahun itu mengakui Pogba sebagai orang yang benar-benar baik dan memiliki karakter penting dalam sepak bola.

Selain itu, sang pelatih juga menekankan kehadiran Pogba yang dibutuhkan untuk tim.

Seperti dilansir Juara.net dari Juve FC, Allegri menanggapi persoalan yang dialami Pogba.

“Secara kemanusiaan, saya sangat dekat dengannya. Saya mengenalnya sejak dia masih kecil,” ucap Allegri.

“Sangat disayangkan bagi seluruh dunia sepak bola kehilangan pemain yang spesial. Ini adalah momen yang sulit baginya dan kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya,”  tutup Allegri.

Menjelang pertandingan kualifikasi EURO 2024, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps juga ikut menyinggung persoalan Pogba.

Allegri sangat sedih untuk Paul, begitu pula saya, banyak hal yang menimpa pikirannya akhir-akhir ini. Dia menemukan dirinya dalam situasi yang rumit,” ucap Deschamps seperti dikutip dari Football Italia.

“Dia akan membela diri. Dia harus membela diri, ini merupakan bagian dari prosedur yang panjang.”

“Semuanya berawal dari tes doping. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok padanya, tapi apa yang terjadi padanya adalah hal yang menyedihkan baginya,” kata pelatih asal Prancis itu.

FRANCK FIFE/AFP
Didier Deschamps berbicara dengan Paul Pogba dalam laga timnas Prancis melawan Portugal di Budapest (23/6/2021).

Pelatih berusia 54 tahun itu juga tidak bisa menjamin masa depan mantan pemain Man United tersebut dan hanya berharap yang terbaik.

“Saya tidak akan mengambil posisi yang mutlak atau radikal. Saya tidak tahu seperti apa masa depannya, itu butuh waktu, meskipun dia sudah lama tidak bersama kami,” jelas Deschamps.

“Saya berharap dia bisa menemukan senyumannya lagi, penguasaan penuh atas kemampuannya, bahwa dia akan menemukan kesempatan bermainnya lagi, tapi itu akan memakan waktu,” tutup Deschamps.

Sejauh ini, Pogba telah mencatatkan 91 penampilan bersama Prancis dan menyumbang 11 gol sejak ia melakukan debut tahun 2013.

Akibat kasus yang menjeratnya, Pogba terancam sanksi larangan bermain sampai 4 tahun jika terbukti sengaja mengonsumsi zat doping tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P