Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di menit terakhir waktu normal, datanglah momen tersebut.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ellyas Pical Jadi Raja Tinju Dunia untuk Ketiga Kalinya
Mengambil sebuah bola sundulan dari Thomas Gravesen, Rooney melakukan kontrol dengan kaki kanan.
Dia berputar, sedikit menggiring bola, dan dari luar kotak penalti melepaskan tembakan kaki kanan yang keras.
Bola melengkung dan tak terjangkau kiper Arsenal, David Seaman, untuk bersarang di gawang The Gunners.
Komentator televisi ketika itu berteriak-teriak: "Sebuah gol brilian!"
"Ingat-ingat namanya: Wayne Rooney!"
Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 Everton sekaligus menyetop rentetan kemenangan Arsenal.
Saat itu Rooney juga tercatat sebagai pencetak gol termuda di Premier League.
"Rooney adalah talenta terbesar Inggris yang pernah saya lihat sejak saya tiba di Inggris," puji manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger."
"Jelas tidak ada pemain U-20 yang sebagus dia sejak saya menjadi pelatih di sini."
Kata-kata Wenger tidak keliru karena Rooney kemudian menjadi legenda di Premier League.
Dia masuk Top 3 pencetak gol terbanyak Divisi Utama Liga Inggris.
Koleksi 208 golnya hanya kalah dari Alan Shearer (260) dan Harry Kane (213).