Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tapi, itu bukan berarti dia tidak menyukai Marini, Marquez mengaku menghargai dan memiliki hubungan yang baik dengan Marini.
Menurutnya, setiap pembalap dengan kemampuan mumpuni tentu pantas mendapatkan tempat di Honda.
"Saya katakan bahwa Anda harus tahu bagaimana membedakannya."
"Persaingan saya dengan Valentino bukan rahasia lagi di masa lalu, tetapi untuk pertanyaan apakah saya terkejut bahwa Marini menggantikan saya, jika seorang pembalap melaju dengan cepat dan dia pantas mendapatkannya."
"Kakak saya, yang merupakan juara dunia Moto2 dan dia pantas naik ke MotoGP, tidak peduli nama atau nama belakang Anda," tutur Marquez.
"Masing-masing memiliki gaya mereka, mereka memiliki karakter dan gaya berkendara di lintasan dan itu harus benar-benar dibedakan."
Meski tak masalah jika Marini menggantikan posisinya, Marquez merasa masih ada peluang Honda akan memilih pembalap lain.
Selain Marini, ada satu pembalap lagi yakni Fabio di Giannantonio yang juga berpeluang dikontrak Honda.
Sebelumnya, Fabio di Giannantonio juga didekati Honda.
"Kita lihat saja nanti, karena tampaknya Fabio di Giannantonio terdengar lebih berpeluang di sana, tetapi pada akhirnya Honda akan tahu strategi yang dimilikinya," tambahnya.
Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi terkait siapa pembalap yang akhirnya dipilih oleh Honda.