Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ikut menanggapi kepindahan adik Valentino Rossi yang tak terduga.
Marc Marquez diketahui akan meninggalkan Honda pada musim depan.
Usai ditinggal Marquez, Honda kabarnya mendekati beberapa pembalap termasuk adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Luca mulai didekati oleh Honda sejak seri MotoGP Thailand 2023 lalu.
Tapi, kabar bergabungnya Marini ke Honda makin santer terdengar di seri MotoGP Malaysia pekan lalu.
Pihak Mooney VR46 yang ditinggalkan Marini bahkan sudah ikhlas jika sang pembalap pergi.
Kepergian Marini ke Honda ini tentu menarik perhatian banyak orang termasuk salah satu rivalnya, Marc Marquez.
Marquez yang tahu jika posisinya digantikan Marini pun ikut menanggapi perihal masalah tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Marquez mengakui jika dia memiliki hubungan rivalitas yang panas dengan kakak Marini, Valentino Rossi.
Tapi, itu bukan berarti dia tidak menyukai Marini, Marquez mengaku menghargai dan memiliki hubungan yang baik dengan Marini.
Menurutnya, setiap pembalap dengan kemampuan mumpuni tentu pantas mendapatkan tempat di Honda.
"Saya katakan bahwa Anda harus tahu bagaimana membedakannya."
"Persaingan saya dengan Valentino bukan rahasia lagi di masa lalu, tetapi untuk pertanyaan apakah saya terkejut bahwa Marini menggantikan saya, jika seorang pembalap melaju dengan cepat dan dia pantas mendapatkannya."
"Kakak saya, yang merupakan juara dunia Moto2 dan dia pantas naik ke MotoGP, tidak peduli nama atau nama belakang Anda," tutur Marquez.
"Masing-masing memiliki gaya mereka, mereka memiliki karakter dan gaya berkendara di lintasan dan itu harus benar-benar dibedakan."
Meski tak masalah jika Marini menggantikan posisinya, Marquez merasa masih ada peluang Honda akan memilih pembalap lain.
Selain Marini, ada satu pembalap lagi yakni Fabio di Giannantonio yang juga berpeluang dikontrak Honda.
Sebelumnya, Fabio di Giannantonio juga didekati Honda.
"Kita lihat saja nanti, karena tampaknya Fabio di Giannantonio terdengar lebih berpeluang di sana, tetapi pada akhirnya Honda akan tahu strategi yang dimilikinya," tambahnya.
Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi terkait siapa pembalap yang akhirnya dipilih oleh Honda.