Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kehebatan Maradona sebagai pemain ditimpali dengan kehidupan luar lapangan yang tidak berjalan lurus-lurus saja.
Dia menjadi pecandu kokain sejak masa bermainnya di Barcelona pada 1983.
Setelah tidak bermain, Maradona menderita obesitas dengan beratnya pernah mencapai 130 kg.
Belakangan Maradona juga meminum alkohol secara berlebihan.
Semua itu memengaruhi kondisi kesehatan sang dewa sepak bola.
Pada 2 November 2020, Maradona masuk rumah sakit di La Plata karena dikabarkan mengalami masalah psikologis.
Ternyata sehari kemudian dia menjalani operasi otak untuk menyembuhkan subdural hematoma atau penumpukan darah di selaput pelindung otak.
Maradona diperbolehkan pulang pada 12 November untuk menjalani rawat jalan.
Namun, tak lama kemudian dia meninggal dunia.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kaki Lawan Jadi Agar-agar, Mike Tyson Juara Dunia Tinju Kelas Berat Termuda