Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sosok yang dianggap sebagai dewa sepak bola, Diego Maradona, meninggal dunia dalam sejarah hari ini 3 tahun yang lalu, 25 November 2020.
Maradona dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Gelandang serang yang beroperasi di posisi klasik "nomor 10" itu memiliki visi, operan, kontrol bola, dan teknik dribel luar biasa.
Dikombinasikan tubuh kecil dengan tinggi badan hanya 165 cm sehingga membuatnya memiliki pusat gravitasi yang rendah, Maradona mampu bermanuver jauh lebih baik daripada rata-rata pemain.
Bukan cuma soal teknik, pengaruhnya di lapangan tak terbantahkan.
Maradona secara praktis bisa dibilang sendirian mengangkat klub Napoli menjadi juara Liga Italia 1987 dan 1990 serta Timnas Argentina memenangi Piala Dunia 1986.
Di Piala Dunia 1986, Diego Maradona membuat aksi legendaris di babak perempat final saat memimpin Argentina mengalahkan Inggris 2-1.
Dia mencetak gol dengan tangan, yang kemudian disebutnya sebagai "Gol Tangan Tuhan".
Maradona juga mencetak gol fantastis setelah mendribel bola sejauh 60 meter dan melewati 5 pemain Inggris.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Legenda Tenis Martina Navratilova Raih Gelar Juara WTA Finals Ke-8
Namun, kehebatan Maradona sebagai pemain ditimpali dengan kehidupan luar lapangan yang tidak berjalan lurus-lurus saja.
Dia menjadi pecandu kokain sejak masa bermainnya di Barcelona pada 1983.
Setelah tidak bermain, Maradona menderita obesitas dengan beratnya pernah mencapai 130 kg.
Belakangan Maradona juga meminum alkohol secara berlebihan.
Semua itu memengaruhi kondisi kesehatan sang dewa sepak bola.
Pada 2 November 2020, Maradona masuk rumah sakit di La Plata karena dikabarkan mengalami masalah psikologis.
Ternyata sehari kemudian dia menjalani operasi otak untuk menyembuhkan subdural hematoma atau penumpukan darah di selaput pelindung otak.
Maradona diperbolehkan pulang pada 12 November untuk menjalani rawat jalan.
Namun, tak lama kemudian dia meninggal dunia.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kaki Lawan Jadi Agar-agar, Mike Tyson Juara Dunia Tinju Kelas Berat Termuda
Momen Maradona menghadap Tuhan terjadi dalam sejarah hari ini, 25 November 2020.
Dalam usia 60 tahun, legenda sepak bola berjulukan El Pibe de Oro itu mengalami serangan jantung dan meninggal dunia dalam tidurnya di Buenos Aires.
Kematian Maradona berbuntut panjang di mana tak kurang dari 8 dokter dan perawat diduga melakukan kelalaian dalam mengontrol kesehatannya.
Tuduhan pembunuhan dihadapi para tenaga medis itu dengan ancaman hukuman penjara selama 8-25 tahun jika mereka terbukti bersalah.
Jagat sepak bola pastinya merasakan kehilangan yang luar biasa menyusul berpulangnya Maradona.
Napoli mengganti nama stadion mereka dari San Paolo menjadi Diego Armando Maradona hanya salah satu contoh penghormatan yang diberikan kepada sang dewa sepak bola.
"Saya kehilangan seorang teman yang hebat dan dunia kehilangan seorang legenda," kata GOAT sepak bola lainnya, Pele.
Pele sering dianggap sebagai rival abadi Maradona, mirip seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sekarang.
"Suatu hari nanti, saya berharap kami bisa bermain sepak bola bersama di surga," lanjut Pele seperti dikutip dari FIFA.com.
Sekitar dua tahun setelah Maradona berpulang, tepatnya pada 29 Desember 2022, Pele menyusul meninggal dunia.