Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pac-Man memasukkan 224 pukulan dari 585 percobaan (38%) sementara De La Hoya hanya 83 dari 402 (21%).
Dari sisi bisnis, Pacquiao juga membuktikan bahwa dia adalah seorang petinju pengeruk uang.
Duelnya dengan De La Hoya menghasilkan 1,25 juta pembelian pay-per-view dengan total uang lebih dari 70 juta dolar AS atau lebih dari 1 triliun rupiah.
Status kebintangan Manny Pacquiao pun meroket setelah pertarungan itu.
Deretan petinju kaliber berat mengantre jagoan kelahiran 17 Desember 1978 itu dalam laga-laga selanjutnya.
Ricky Hatton, Miguel Cotto, Antonio Margarito, Shane Mosley, bahkan Floyd Mayweather Jr menyusul masuk sebagai rival dalam rekam jejak karier Pacquiao.