Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di semifinal, dia bertemu Li Fang. Sempat bertarung ketat di set pertama, Yayuk akhirnya menang 7-6 (7-3), 6-1.
Lawan Yayuk di final adalah Tamarine Tanasugarn, yang berusia 7 tahun lebih muda dari dirinya.
Seperti Yayuk, Tanasugarn adalah petenis perempuan terbaik yang pernah dimiliki Thailand dengan dirinya pernah mencapai ranking 19 WTA pada Mei 2002.
Akan tetapi, sang andalan tuan rumah dibuat tak terdaya oleh Yayuk Basuki dalam laga yang berlangsung di Muang Thong Thani Tennis Centre.
Yayuk meraih kemenangan dengan skor 6-4, 6-2 untuk merebut medali emas sekaligus status sebagai Ratu Tenis Asia.
Petenis bernama lengkap Nany Rahayu Basuki itu menjadi petenis perempuan ketiga Indonesia yang berhasil meraih medali emas Asian Games di nomor tunggal.
Sebelum Yayuk ada Lany Kaligis yang pernah sukses pada 1966 dan Lita Liem Sugiarto pada 1974.