Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyusul kemenangan itu, Rakhmonov yang tadinya menempati ranking 5 sekarang naik ke posisi 3 dan mengambil alih tempat Covington.
Sekarang UFC punya dilema memilih Muhammad atau Rakhmonov.
Muhammad pantas mendapatkan kesempatan menjadi penantang juara karena sudah terlalu lama menunggu.
Apalagi, jagoan berdarah Palestina itu sudah membuktikan diri bisa mengalahkan jagoan-jagoan elite.
Dalam 4 laga terakhir, Stephen Thompson, Vicente Luque, Sean Brady, dan Gilbert Burns menjadi korban Muhammad.
Akan tetapi, lesatan Rakhmonov tidak bisa diabaikan UFC.
Apalagi jika bicara soal kemampuan menghibur penonton, jagoan berjulukan Nomad ini tampak lebih menjanjikan daripada Muhammad.
Shavkat Rakhmonov selalu menang dengan kuncian atau KO ukiran rekor 18-0 yang dipegangnya.
Di lain pihak, Muhammad tercatat 17 kali hanya meraih kemenangan dengan angka dari 23 kali sukses mengalahkan lawan.
Baca Juga: Setelah Menulis tentang Palestina, Khamzat Chimaev Jadi Saudara Belal Muhammad