Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adesanya masih berusia 30 tahun saat bertarung melawan Silva.
Dia lebih muda 13 tahun dari sang mantan juara berjulukan The Spider itu.
Bisa ditebak, Adesanya unggul mutlak dalam pertarungan tersebut.
Dengan duel secara garis besar berlangsung dalam adu striking, Adesanya unggul 65-31 dalam jumlah serangan signifikan yang masuk.
Adesanya pun dinyatakan menang angka mutlak 29-28, 30-27, 30-27.
Hasil di UFC 234 mengonfirmasi terjadinya peralihan generasi dari satu mantan juara yang dominan ke calon raja superior berikutnya.
UFC membuka jalan kepada Adesanya untuk menjadi juara.
Hanya berselang 2 bulan di UFC 236, Israel Adesanya diadu dengan Kelvin Gastelum untuk memperebutkan sabuk interim.
Meraih kemenangan, The Last Stylebender lanjut dipertemukan dengan Robert Whittaker di UFC 243.
Sukses merebut sabuk juara, Adesanya kemudian menjadi penerus Silva yang sempat dominan menguasai kelas menengah UFC.
Pada periode pertamanya sebagai juara, Adesanya sempat 5 kali sukses mempertahankan titel.