Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut pengakuan Stoner, Honda terlalu fokus mendengarkan Marc Marquez dan mengembangkan motor dengan mengikuti perkembangan sang pembalap.
Stoner pun berusaha memperingatkan Honda, tapi ia berakhir tak didengar.
"Ini adalah alasan utama mengapa saya meninggalkan Honda," tutur Stoner pada Gazzetta sebagaimana dilansir dari Crash.net.
"Kami telah mencapai titik di mana tim Marc mulai menjauh dari indikasi saya."
"Saya mencoba memperingatkan mereka, mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka terus hanya mengikuti perkembangan Marc, maka hanya dia yang mampu mengendarai motor itu, dan kecelakaan akan sering terjadi."
"Dan saya benar, seperti yang ditunjukkan oleh hasil 2015, tetapi mereka tidak mau mendengarkan saya dan malah memutuskan untuk menyingkirkan saya," terangnya.
Marc Marquez memang langsung memberikan gelar di tahun debutnya bersama Honda di tahun 2013.
Ia terus meraih gelar juara secara beruntun di tahun berikutnya.
Namun, Marc Marquez akhirnya gagal meraih gelar di tahun 2015.
Ia lantas kembali mendapatkannya di tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019.