Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di ronde ke-6, Ali mulai terlihat kelelahan dan Frazier mengambil alih kendali pertarungan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ditonton Teman Sekolah, Anak di Bawah Umur Jadi Raja Tinju Dunia
Frazier mendaratkan hook kiri telak di ronde ke-11 yang membuat Ali hampir roboh.
Pada sisa ronde itu, Ali dipukuli habis-habisan oleh lawannya.
Di ronde terakhir, sekali lagi hook kiri Frazier mendarat telak.
Kali ini Muhammad Ali terpukul roboh tetapi dia masih bisa bangun dan melanjutkan pertarungan.
Duel harus ditentukan di tangan juri dan Joe Frazier dinobatkan sebagai pemenang dengan angka mutlak 9-6, 11-4, 8-6-1.
Ali mengalami kekalahan pertama sepanjang kariernya.
Akan tetapi, dia menolak mengaku kalah dari Frazier.
Perseteruan dua orang ini berlanjut dalam dua pertarungan ulang untuk melengkapi trilogi.
Frazier mengalami kekalahan dalam dua pertarungan itu.
Dia takluk dengan angka mutlak pada 28 Januari 1974.
Pada laga ketiga bertajuk Thrilla in Manila pada 1 Oktober 1975, Frazier tak bisa melanjutkan pertarungan menjelang ronde ke-15.