Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada satu titik, saya sudah ketinggalan banyak angka," bebernya.
"Saat itu, harapan sudah hilang. Di satu sisi, dia tampil solid bak sebuah batu."
"Dia bisa memukul semua bola yang ada. Dia bisa memukul semua garis yang ada."
"Mungkin kala itu saya sudah mulai kepikiran. Saya berpikir: 'Ya, inilah akhirnya'," sambung Antonsen.
Sayang, Chico gagal melaju ke babak puncak.
Tunggal putra peringkat 32 dunia tersebut kalah dari andalan China, Shi Yu Qi pada semifinal.