Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Goh/Lai harus berhadapan dengan unggulan China lainnya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Siatuasi ini tentu kurang menguntungkan bagi Goh/Lai, mengingat mereka belum pernah berhasil mengalahkan Jiang/Wei.
Rekor pertemuan mereka mencatat, Goh/Lai kalah empat kali tanpa balas dari Jiang/Wei.
Duel kurang mengenakkan lainnya juga dialami pasangan Roy King Yap/Valeree Siow.
Pasangan Roy/Valeree harus menghadapi unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang jaug lebih unggul dari mereka soal ranking.
Dechapol/Sapsiree bukan lawan yang baru bagi Valeree, saat masih berpasangan dengan Chen Tang Jie ia pernah menghadapi mereka sekali.
Tapi, dalam pertemuan pertama tersebut, Valeree yang berpasangan dengan Chen kala itu berakhir tumbang.
Kini, Valeree harus kembali menghadapi lawan berat itu dengan pasangan barunya.
Situasi ini tentu tak menguntungkan, tapi peluang masih terbuka.
Sementara satu wakil ganda campuran lainnya. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan berhadapan dengan wakil sesama non unggulan asal Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widajaja.
Meski bertemu sesama wakil unggulan, duel ini juga berbahaya mengingat Tan/Lai tercatat belum pernah menang dari Dejan/Gloria.
Duo Malaysia itu tercatat telah kalah dua kali dari Dejan/Gloria.
Jika tidak ada perubahan drawing, kondisi ini tentu membuat para wakil Malaysia di sektor ganda campuran harus berusaha keras dan waspada sejak babak pertama.