Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2024 - Dua Tunggal Putri Tampil Solid, Indonesia Tetap Kalah Tipis dari Jepang
Performa Malaysia turut dikomentari oleh Rashid Sidek.
Pria yang turut menangi Thomas Cup 1992 tersebut menyoroti kekurangan tim negaranya untuk saat ini yakni tunggal putra.
"Pada 1992, tim bisa bergantung pada saya dan Foo Kok Keong untuk paling tidak menggondol dua poin," tukasnya, dilansir Juara.net NST.com.my.
"Dengan tambahan ganda yang kuat, kami bisa jadi juara. Masalah yang selalu menghantui kita adalah terlalu bergantung pada satu pemain. Bagaimana jika pemain tersebut tidak dalam performa terbaiknya?"
"Sebelum ini, kita punya masalah yang sama dengan Lee Chong Wei. Sekarang, kita kita terlalu bergantung pada Lee Zii Jia."
"Saya takkan menyalahkan Justin Hoh yang kalah pada pertandingan tunggal ketiga."
"Sebagai debutan, dia sudah melakukan hal yang bagus."
"Kemudian, Leong Jun Hao juga bukan lawan yang sepadan untuk Anders Antonsen," sambung Rashid.