Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek membahas kekalahan tim Negeri Jiran atas Denmark di Thomas Cup 2024.
Aaron Chia dkk tumbang dengan skor tipis 2-3 pada Selasa (30/4/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Malaysia tertinggal lebih dahulu usai pertandingan tunggal putra pertama.
Lee Zii Jia tak sanggup berbuat banyak di hadapan Viktor Axelsen.
Dia kalah dengan skor 16-21 dan 22-24.
Aaron Chia/Soh Woi Yik yang tampil setelahnya kembali membuka asa Malaysia.
Ganda putra peringkat lima dunia tersebut mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Sektor tunggal praktis jadi lumbung kekalahan Negeri Jiran.
Menyusul Lee, Leong Jun Hao dan Justin Hoh juga menemui nasib merana yang sama.
Sementara itu, ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2024 - Dua Tunggal Putri Tampil Solid, Indonesia Tetap Kalah Tipis dari Jepang
Performa Malaysia turut dikomentari oleh Rashid Sidek.
Pria yang turut menangi Thomas Cup 1992 tersebut menyoroti kekurangan tim negaranya untuk saat ini yakni tunggal putra.
"Pada 1992, tim bisa bergantung pada saya dan Foo Kok Keong untuk paling tidak menggondol dua poin," tukasnya, dilansir Juara.net NST.com.my.
"Dengan tambahan ganda yang kuat, kami bisa jadi juara. Masalah yang selalu menghantui kita adalah terlalu bergantung pada satu pemain. Bagaimana jika pemain tersebut tidak dalam performa terbaiknya?"
"Sebelum ini, kita punya masalah yang sama dengan Lee Chong Wei. Sekarang, kita kita terlalu bergantung pada Lee Zii Jia."
"Saya takkan menyalahkan Justin Hoh yang kalah pada pertandingan tunggal ketiga."
"Sebagai debutan, dia sudah melakukan hal yang bagus."
"Kemudian, Leong Jun Hao juga bukan lawan yang sepadan untuk Anders Antonsen," sambung Rashid.
Menariknya, sang legenda bulu tangkis Malaysia yakin ganda tim Negeri Jiran sedang dalam kondisi bagus.
Dengan sektor tunggal putra yang mumpuni, dia percaya negaranya bisa bicara banyak di Thomas Cup edisi berikutnya.
"Untuk saat ini, kita tidak punya masalah di sektor ganda," tegasnya.
"Kita perlu memoles sektor tunggal untuk menangi Thomas Cup."
"Anda harus punya setidaknya dua pemain yang kuat."
"Mungkin pada dua tahun ke depan, Tze Yong dan Justin kian meningkat."
"Dengan begitu, kita akan memiliki skuad yang dahsyat," imbuh Sidek.