Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untungnya bagi Chelsea, Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dipukuli 10 Ronde, Muhammad Ali Meng-KO Eks Narapidana di Ronde 11
Masuk ke perpanjangan waktu, Bayern mendapatkan penalti setelah Franck Ribery dilanggar Drogba di kotak terlarang.
Namun, Petr Cech mampu membendung eksekusi Arjen Robben.
Hasil pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti.
Chelsea gagal lebih dulu di adu penalti dengan eksekutor pertama mereka, Juan Mata, melihat sepakannya diselamatkan Manuel Neuer.
Cech menjadi pahlawan Chelsea dengan menggagalkan upaya 2 algojo terakhir Bayern, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger.
Chelsea akhirnya memenangi adu penalti 4-3 untuk menjadi juara Liga Champions 2011-2012.
Kesuksesan Chelsea membuktikan keabsahan jargon "ada uang, ada barang".
Di final Liga Champions 2011-2012, Chelsea menurunkan pemain-pemain yang mereka kumpulkan sejak era kepemilikan Roman Abramovic dimulai.
Ada Petr Cech dan Didier Drogba yang rekrutan tahun 2004, Ashley Cole-Salomon Kalou-John Obi Mikel (2006), Jose Bosingwa (2008), sampai David Luiz-Juan Mata (2011).
Sejak 2003 hingga 2012, Chelsea membelanjakan tak kurang dari 600 juta pound atau sekitar 12 triliun rupiah untuk membeli pemain.
Investasi besar-besaran selama 9 tahun itu akhirnya membuat Chelsea berhasil menaruh trofi Si Kuping Besar ke dalam lemari koleksinya.