Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 12 tahun yang lalu, Chelsea akhirnya bisa menjadi juara Liga Champions setelah selama 9 tahun menghabiskan sekitar 12 triliun rupiah untuk berbelanja pemain.
Chelsea berubah menjadi klub kaya raya setelah dibeli miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, pada 2003.
Klub Liga Inggris berjulukan The Blues ini langsung memasang ambisi besar dan target tinggi.
Setelah sukses mulai merajai Liga Inggris pada tahun kedua kepemimpinan Abramovich, target berikutnya bagi Chelsea adalah menjadi juara Eropa.
Target memenangi Liga Champions pun menjadi sasaran berikutnya bagi Si Biru.
Setiap tahun, Chelsea membelanjakan banyak uang untuk memperkuat tim.
Butuh waktu cukup lama bagi Chelsea untuk akhirnya mencapai tujuannya.
Mereka pernah mencapai final Liga Champions 2008 tetapi kalah dari Manchester United lewat adu penalti.
Di musim 2011-2012, The Blues akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Berada di Grup E bersama Bayer Leverkusen, Valencia, dan Genk, Frank Lampard dkk. lolos ke fase knock-out sebagai juara.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Sudah Hampir Dipecat, Sir Alex Ferguson Buka Keran Trofi di Manchester United
Di babak 16 besar, Chelsea menyingkirkan Napoli.
Melaju ke perempat final, giliran Benfica yang bertekuk lutut di hadapan tim yang saat itu sudah dilatih Roberto Di Matteo.
Pada awal Maret 2012, Chelsea memang mengganti pelatih Andre Villas-Boas dengan Di Matteo.
Di babak semifinal, Chelsea sukses melewati juara bertahan, Barcelona.
Klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, menjadi lawan The Blues di babak final.
Secara kebetulan, laga final Liga Champions 2011-2012 berlangsung di Allianz Arena, kandang Bayern.
Sebelumnya sudah pernah 4 kali menjadi juara, Bayern pun lebih diunggulkan dalam pertandingan yang berlangsung pada sejarah hari ini, 19 Mei 2012.
Chelsea berkali-kali lolos dari jurang kekalahan dalam laga ini.
Mereka tertinggal 0-1 lewat gol Thomas Mueller saat laga di waktu normal menyisakan 7 menit lagi.
Untungnya bagi Chelsea, Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dipukuli 10 Ronde, Muhammad Ali Meng-KO Eks Narapidana di Ronde 11
Masuk ke perpanjangan waktu, Bayern mendapatkan penalti setelah Franck Ribery dilanggar Drogba di kotak terlarang.
Namun, Petr Cech mampu membendung eksekusi Arjen Robben.
Hasil pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti.
Chelsea gagal lebih dulu di adu penalti dengan eksekutor pertama mereka, Juan Mata, melihat sepakannya diselamatkan Manuel Neuer.
Cech menjadi pahlawan Chelsea dengan menggagalkan upaya 2 algojo terakhir Bayern, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger.
Chelsea akhirnya memenangi adu penalti 4-3 untuk menjadi juara Liga Champions 2011-2012.
Kesuksesan Chelsea membuktikan keabsahan jargon "ada uang, ada barang".
Di final Liga Champions 2011-2012, Chelsea menurunkan pemain-pemain yang mereka kumpulkan sejak era kepemilikan Roman Abramovic dimulai.
Ada Petr Cech dan Didier Drogba yang rekrutan tahun 2004, Ashley Cole-Salomon Kalou-John Obi Mikel (2006), Jose Bosingwa (2008), sampai David Luiz-Juan Mata (2011).
Sejak 2003 hingga 2012, Chelsea membelanjakan tak kurang dari 600 juta pound atau sekitar 12 triliun rupiah untuk membeli pemain.
Investasi besar-besaran selama 9 tahun itu akhirnya membuat Chelsea berhasil menaruh trofi Si Kuping Besar ke dalam lemari koleksinya.