Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau sangat percaya diri, Poirier juga realistis bahwa ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengejar gelar.
Karena itu, dia harus menang, bukan karena para penggemarnya tapi untuk kerja keras dan pengorbanan jauh dari keluarga.
"Saya juga realistis, usia saya sudah 35 tahun, berapa kali lagi saya harus menempatkan diri saya di posisi ini lagi?"
"Bisa dikatakan ini adalah kesempatan terakhir saya untuk menjadi juara."
"Ini adalah kesempatan untuk mengatakan bahwa saya berhasil, saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan saat berusia 18 tahun."
"Ini adalah hal yang pribadi."
"Bukan untuk para penggemar, bukan untuk Hall of Fame, ini untuk saya dan istri saya untuk berpelukan dan mengatakan Anda benar-benar melakukannya."
"Semua suka dan duka selama 17 tahun terakhir, semua pelajaran yang saya dapatkan, di UFC 302, saya akan mengalahkan Islam Makhachev dan menjadi juara dunia," tambah Poirier.