Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eden Hazard sama sekali tidak bisa menjadi pengganti Ronaldo.
Sejak awal kedatangannya, Hazard sudah dikritik tidak berada dalam kondisi kebugaran yang ideal.
Saat mulai bisa beradaptasi, dia malah mengalami cedera pergelangan kaki pada akhir November 2019.
Di musim pertamanya, Hazard hanya tampil 16 kali di Liga Spanyol.
Kombinasi antara gangguan cedera dan performa buruk membuat Hazard tidak pernah bisa menembus skuad utama Real Madrid di musim-musim berikutnya.
Pada 2021-2022, Hazard makin terpinggirkan setelah Real Madrid merekrut Vinicius Junior.
Performa buruk saat dipercaya tampil, bahkan saat menghadapi Cacereno, tim Divisi Empat Liga Spanyol, membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak pernah lagi meliriknya.
Akhirnya di akhir musim 2022-2023, Hazard setuju memutus kontrak di Real Madrid lebih cepat setahun.
Selama 4 musim di Real Madrid, Hazard hanya tampil 76 kali di semua kompetisi dan membukukan 7 gol serta 12 assist.
Termasuk biaya transfer dan gaji, Real Madrid total menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk membiayai Hazard.
Berarti Los Blancos harus membayar sekitar 10,5 juta euro atau 184 miliar rupiah untuk melihat Hazard mencetak gol atau assist.
Kalau menghitung jumlah penampilan, Real Madrid membayar 2,6 juta euro atau 45 miliar rupiah untuk menyaksikan Hazard merumput sekali.
Tidak heran jika kemudian berbagai media menyebut Eden Hazard sebagai perekrutan paling mubazir yang pernah dilakukan Real Madrid sepanjang sejarah.