Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejarah hari ini 5 tahun yang lalu mencatat momen Real Madrid memperkenalkan seorang pemain yang kemudian disebut sebagai rekrutan paling mubazir mereka sepanjang sejarah.
Sudah menjadi kebiasaan Real Madrid untuk selalu merekrut pemain berharga mahal di setiap musim.
Pada selang 2000-2013 misalnya, Los Blancos terus memecahkan rekor transfer termahal di dunia.
Ketika itu secara berturut-turut Real Madrid merekrut Luis Figo, Zinedine Zidane, Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale.
Harga perekrutan mereka waktu itu membuat nama-nama ini sempat menjadi pemain termahal di dunia.
Musim kompetisi 2019-2020 bukan pengecualian.
Saat itu Real Madrid sedang berusaha bangkit setelah hancur-hancuran pada 2018-2019, musim di mana mereka ditinggal Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus.
Pada musim penuh pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih, Si Putih mencoba menyusun skuad yang kuat.
Sejumlah pemain dibeli dengan harga mahal seperti Eder Militao (50 juta euro), Luka Jovic (60), Ferland Mendy (48), dan Rodrygo (45).
Akan tetapi, rekrutan terheboh Real Madrid ketika itu adalah Eden Hazard.
Dalam usia 28 tahun, penyerang sayap asal Belgia itu sedang berada di puncak performa.
Sebelum dipinang Real Madrid, Hazard tampil hebat bersama Chelsea selama 7 musim dengan torehan 110 gol dalam 352 penampilan di semua kompetisi.
Alhasil, Real Madrid harus membayar sangat mahal untuk mendatangkan pemain kelahiran 7 Januari 1991 yang diplot bakal menggantikan Ronaldo itu.
Real Madrid mengeluarkan uang 100 juta euro atau sekarang sekitar 1,7 triliun rupiah sebagai biaya transfer.
Dengan berbagai tambahan bonus, angka itu bisa bertambah menjadi 146 juta euro.
Real Madrid juga harus membayar gaji Hazard yang mencapai 23 juta euro per musim dengan kontrak sampai Juni 2024.
Hazard diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Real Madrid pada sejarah hari ini, 13 Juni 2019 di Santiago Bernabeu.
Akan tetapi, dengan mengeluarkan biaya sangat besar untuk mendatangkan Hazard, Real Madrid tidak menerima hasil yang setimpal.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 23 Kali Juara Grand Slam, Novak Djokovic Resmi Jadi Raja Tenis Dunia
Eden Hazard sama sekali tidak bisa menjadi pengganti Ronaldo.
Sejak awal kedatangannya, Hazard sudah dikritik tidak berada dalam kondisi kebugaran yang ideal.
Saat mulai bisa beradaptasi, dia malah mengalami cedera pergelangan kaki pada akhir November 2019.
Di musim pertamanya, Hazard hanya tampil 16 kali di Liga Spanyol.
Kombinasi antara gangguan cedera dan performa buruk membuat Hazard tidak pernah bisa menembus skuad utama Real Madrid di musim-musim berikutnya.
Pada 2021-2022, Hazard makin terpinggirkan setelah Real Madrid merekrut Vinicius Junior.
Performa buruk saat dipercaya tampil, bahkan saat menghadapi Cacereno, tim Divisi Empat Liga Spanyol, membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak pernah lagi meliriknya.
Akhirnya di akhir musim 2022-2023, Hazard setuju memutus kontrak di Real Madrid lebih cepat setahun.
Selama 4 musim di Real Madrid, Hazard hanya tampil 76 kali di semua kompetisi dan membukukan 7 gol serta 12 assist.
Termasuk biaya transfer dan gaji, Real Madrid total menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk membiayai Hazard.
Berarti Los Blancos harus membayar sekitar 10,5 juta euro atau 184 miliar rupiah untuk melihat Hazard mencetak gol atau assist.
Kalau menghitung jumlah penampilan, Real Madrid membayar 2,6 juta euro atau 45 miliar rupiah untuk menyaksikan Hazard merumput sekali.
Tidak heran jika kemudian berbagai media menyebut Eden Hazard sebagai perekrutan paling mubazir yang pernah dilakukan Real Madrid sepanjang sejarah.