Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi luar biasa ini lantas membuat Poirier memberikan pujian kepada lawannya.
"Saat Makhachev melakukan D'Arce, saya bahkan tidak sadar dia sudah menggerakan tangannya," bedah Poirier.
"Saya pikir dia akan melakukan guillotine."
"Tetapi, dia akhirnya memilih kuncian D'Arce."
"Saat dia sudah bisa melakukannya, keadaan jadi terlambat."
"Cekikan yang dia lakukan begitu kuat dan saya tidak bisa melepaskan diri."
"Dia melakukan kinerja yang bagus, sungguh seorang juara sejati," sambungnya.
Baca Juga: UFC 304 - Disabung dengan Korban Islam Makhachev, Rekan Jeka Saragih Tak Dijagokan Menang
Tidak hanya teknik. Poirier juga menyoroti kekuatan mental Makhachev.
Sang juara dinilai miliki keinginan dan tekad untuk menang yang begitu besar.