Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk bersaing dengannya, tidak cukup hanya dengan melakukan hal yang sama, melainkan sesuatu yang benar-benar berbeda."
"Sesuatu seperti bertarung dengan senjata yang berbeda."
"Casey, tidak seperti pembalap lain, lebih dikagumi karena kemampuan mengemudinya."
"Lihatlah dia dan nikmati motornya, begitu saja," terang Dovizioso.
Selain menyatakan bahwa Stoner merupakan pembalap yang spesial, Dovizioso mengakui bahwa bersaing di era para legenda seperti Valentino Rossi dan Stoner bukanlah hal mudah.
Ia kerap kali kurang tidur, tapiitu tak masalah karena ada kesenangan bersaing dengan mereka.
"Saya kerap kali kurang tidur, tapi itu normal."
"Pada faktanya, saya senang berkompetisi melawan mereka," lanjutnya.
Dovizioso pun menyatakan bahwa setiap pembalap memiliki keunggulannya masing-masing.
Jika Stoner punya talenta spesial, Rossi menurutnya adalah pembalap paling komplit, sedangan Marc Marquez memiliki kekuatan di berbgai aspek.