Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika itu Tyson tampil menghadapi Lou Savarese.
Menengok kualitas lawan, sejak awal sudah muncul prediksi bahwa Si Leher Beton akan menang cepat.
Savarese bukan petinju papan atas dengan catatan terbaiknya hanya menjadi juara kelas berat organisasi kelas dua, IBA.
Saat melawan Tyson, Savarese hanya menempati ranking 17 WBC.
Begitu pertarungan dimulai, Tyson langsung berada dalam mode pemburu.
Pukulan pertamanya, sebuah hook kiri, langsung merobohkan Savarese.
Waktu baru mencatat 9 detik saat Savarese dibuat roboh ke kanvas.
Savarese masih bisa bangkit tetapi kemudian menerima pukulan-pukulan keras lagi dari Tyson.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 2 Gol Mengguncang Dunia, Legenda Maradona Terukir Selamanya
Pada detik ke-26, setelah melihat kepala Savarese terpukul dengan telak, wasit John Coyle mencoba memisahkan kedua petinju.