Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Johann Zarco harus mengakui performa buruk Honda membuat ia harus meninjau kembali targetnya.
Johann Zarco datang ke Honda dengan harapan setidaknya bisa finish di jajaran top 10 dunia.
Namun, harapan itu kini tinggal harapan, Honda rupanya tak menunjukkan peningkatan yang masif.
Perkembangan Honda terbilang paling lambat dan sampai saat ini mereka belum memiliki motor yang kompetitif.
Karena itu, Zarco yang awalnya memiliki target masuk top 10 pun kini tak memiliki tujuan apapun saat membalap.
Mereka kini hanya mencoba bereksperimen, setelah sadar bahwa meraih podium sudah bukan target yang realistis.
Meski begitu, masih ada harapan untuk tampil lebih baik di musim depan.
"Saat saya menandatangani kontrak dengan tim LCR, saya pikir saya bisa finis di posisi sepuluh besar, tapi saya salah," kata Zarco kepada GPOne.
"Untuk saat ini, kami membalap tanpa target dan hanya ingin bereksperimen," tutur Zarco