Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klaim menarik tersebut dia buat saat membahas peluang pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang juga menghuni grup A.
"Saya pikir pasangan China itu punya tekanan yang lebih besar setelah tahu hasil undian tersebut," katanya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Performa Qing Chen/Yi Fan cukup konsisten."
"Tetapi, dengan tekanan di Olimpiade yang besar bisa membuat segala hal dapat terjadi."
"Meski Pearly/Thinaah punya rekor head to head yang bagus dengan Matsumoto/Nagahara dan Apriyani/Situ, itu tidak berarti kemenangan langsung untuk mereka."
"Duel dengan mereka hampir berlangsung satu jam."
"Jadi, baik mental dan fisik mereka harus dalam keadaan terbaik."
"Baru setelah itu mereka bisa mematangkan strategi," imbuh Goh.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Carolina Marin Berapi-api Kejar Medali Emas Kedua
Mengamankan satu tempat untuk lolos ke babak selanjutnya bukanlah hal yang mustahil untuk Apri/Fadia.