Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gim kedua dimulai kembali, Supanida kembali menunjukkan perlawanan sengit di awal pemainan.
Namun, Supanida kembali tertinggal cukup jauh dengan skor 5-10.
Supanida kemudian sempat menambah 4 poin beruntun sebelum Akane mendapatkan angka ke-11 lewat penempatan bola yang tepat.
Usai jeda interval, tunggal putri Thailand itu berusaha mengejar perolehan poin Akane sedikit demi sedikit.
Usaha Katethong itu mulai membuahka hasil, ia menyamakan keadaan di skor 14-14 san berbalik unggul hingga skor 18-14.
Keunggulan itu tak bertahan lama, Akane kemudian menyusul perolehan poin Supanida di angka 18-18.
Perebutan poin terjadi dengan sengit setelahnya, Akane dan Supanida bergantian meraih poin.
Akane sempat meraih match point lebih dulu, tapi Supanida menyamakan keadaan menjadi 20-20.
Walau sempat menyeimbangkan skor, Supanida harus mengaku keunggulan Akane yang meraih dua poin beruntun setelahnya.
Supanida pun dipastikan gugur dalam pertarungan dua gim dengan skor 14-20, 20-22.
Hasil ini memastikan Supanida tumbang, sementara Jepang masih memiliki Akane Yamaguchi sebagai wakil terakhirnya yang bertahan hingga ke babak final.
Akane menjadi satu-satunya harapan Jepang untuk meraih gelar jaura usai dua wakil Jepang lainnya, Kodai Naraoka dan Rin Iwanaga Kie Nakanishi tumbang di partai-partai sebelumnya.