Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak mengherankan jika Makhachev sangat diunggulkan bakal menang lagi dalam penampilan ke-13 di UFC 192.
Petarung kelahiran 27 Oktober 1991 itu diadu dengan Adriano Martins, yang membawa rekor 27-7 sebelum melawan Makhachev.
Mungkin karena posisi sangat dijagokan itu, Makhachev malah tampil tidak berhati-hati.
Makhachev dengan agresif mengejar Martins sejak awal pertarungan.
Dia memburu sang dengan berkali-kali mencoba melancarkan pukulan kiri.
Seperti biasa, Khabib dan pelatih Javier Mendez berada di sisi arena untuk mendampingi Makhachev.
Melihat Makhachev kelihatan terburu-buru ingin meraih kemenangan, Khabib sudah berteriak-teriak supaya saudara seperguruannya itu lebih rileks.
Namun, Islam Makhachev terus mencoba mendesak ke depan dengan melontarkan pukulan-pukulan kiri.
Lama-lama Makhachev meleng sementara Martins bisa membaca pergerakannya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Thrilla in Manilla, Pertarungan di Mana Muhammad Ali Nyaris Meninggal Dunia