Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir kami akan mengambil langkah maju, tetapi ternyata tidak. Sekarang kami bekerja dengan cara yang benar," terang Quartararo.
Baca Juga: Biar Gak Ketinggalan Ducati, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Perlu Perbaiki Berbagai Aspek Ini
Quartararo tak menampik bahwa ia mengalami masa-masa sulit dengan Yamaha.
Meski begitu, kini ia berusaha lebih optimis.
Apalagi tahun depan, Yamaha akhirnya akan kembali mendapatkan tim satelit dengan bergabungnya Pramac.
Dengan bergabungnya Pramac ke Yamaha, mereka akan memiliki data lebih banyak untuk mengembangkan motor ke arah lebih baik.
Hal ini diharapkan membantu pengembangan motor Yamaha, meski Quartararo sadar bahwa semua tidak akan terjadi secara instan.
"Tahun lalu sangat sulit, terutama dari bulan Maret hingga Juli," katanya.
"Anda bertarung untuk menang hampir sepanjang waktu menjadi hampir tidak bermain untuk sepuluh besar, jadi itu sulit secara mental."
"Sedikit demi sedikit saya mengubah mentalitas saya, mencoba untuk lebih optimis, mengingat bahwa Yamaha dan saya telah pergi dari posisi pertama ke posisi sepuluh, juga memungkinkan untuk melakukan hal yang sebaliknya, meskipun saya tahu itu jauh lebih sulit."
"Sekarang kami berkembang, tapi kami kekurangan motor di lintasan, Pramac akan tiba pada 2025, pertanda bahwa kami mendorong sebagaimana mestinya."
"Namun, melakukan hal yang benar tidak berarti peningkatan langsung, itu bisa memakan waktu lebih lama."
"Kepastian tidak ada di bidang ini," terangnya.