Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di satu sisi, Diggia juga tak rela musimnya berakhir lebih cepat.
"Kami sekarang ada di posisi ke-8, di atas para pembalap-pembalap top," ujarnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Ini merupakan musim yang luar biasa."
"Banyaknya balapan pada bulan ini terlalu memberikan tekanan pada bahu saya."
"Sulit rasanya untuk tampil kompetitif. Saya banyak melakukan fisioterapi dan latihan yang penuh rasa sakit."
"Sulit rasanya untuk menyudahi perjuangan sekarang. Sembari menjalani tiap putarannya, batin saya terus bergelut dan tak ingin menyudahi semuanya."
"Tetapi, ini adalah pilihan terbaik dan kami harus menyudahi musim lebih cepat."
"Saya akan menjalani operasi lebih cepat dan datang ke musim 2025 dengan kondisi 100 persen," tambah Diggia.
Baca Juga: Sebut Manuver Marc Marquez Tak Perlu, Begini Komentar Joan Mir soal Insiden di MotoGP Thailand 2024
Pembalap timnya Valentino Rossi ini merasa puas dengan hasil di Thailand.