Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum pertarungan, perang kata-kata terjadi di antara kedua petinju.
Patterson tidak mau memanggil The Greatest dengan nama Muhammad Ali tetapi memakai nama lamanya, Cassius Clay.
Ali membalas dengan mengatai Patterson ketakutan seperti seekor kelinci dan memanggilnya Uncle Tom, hinaan untuk orang kelas bawah.
Si Mulut Besar juga berjanji untuk mempermalukan Floyd Patterson.
Pertarungan berlangsung buruk buat Patterson sejak awal.
Di ronde pertama, punggung bagian bawahnya langsung mengalami cedera.
Orang-orang di sudut Patterson berusaha mengurangi rasa sakit yang dialami sang petinju di setiap pergantian ronde.
Dengan punggungnya cedera, Patterson pun tidak bisa bertarung secara sempurna.
Ali memanfaatkan situasi dengan melancarkan jab-jab.