Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah ikrar besar diungkapkan calon lawan sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov pada gelaran UFC 311, Merab Dvalishvili.
Jagoan asal Georgia itu mengaku ingin membawa pertarungan sampai ke luar oktagon.
Hal tersebut akan terjadi jika sang lawan tidak meminta maaf padanya.
Tensi pertarungan mereka berdua memang berjalan cukup panas.
Saling ejek terus dilontarkan masing-masing petarung bahkan sebelum UFC meresmikan duel mereka.
Kedua petarung ini bakal bertemu pada bulan Januari mendatang.
Bukan hanya gengsi perseteruan semata, mereka diadu juga guna memperebutkan sabuk juara kelas bantam.
Sabuk itu kini sedang melingkar di pinggang Dvalishvili.
Petarung berjulukan The Machine tersebut menggondol sabuk juara setelah mengalahkan Sean O'Malley, bulan September lalu.
Baca Juga: Adik Tyson Fury Ribut dengan Jake Paul, Kredibilitas Tommy Fury Dinilai Nol
"Dia bisa mendapatkan tamparan dari saya setelah pertarungan," ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Karena pada akhirnya, duel di oktagon bukanlah pertarungan yang sebenarnya."
"Kalau sudah di dalam oktagon, maka jatuhnya itu adalah olahraga."
"Jika Umar tidak minta maaf kepada saya, maka pertarungan yang sebenarnya akan pecah selepas duel."
"Bahkan saya tetap akan bertarung sungguhan dengannya jika harus terbang ke Dagestan. Saya siap untuk bertarung. Saya punya bayak teman di Dagestan," sambung Dvalishvili.
The Machine sepertinya sangat kesal pada Nurmagomedov.
Dia bahkan berani mendatangi sang calon lawan langsung ke Dagestan dan bertarung di sana.
Di balik perseteruannya, Dvalishvili menegaskan bahwa musuhnya hanya Si Elang Muda semata.
Baca Juga: Dikalahkan Si Pemilik Rekor Sempurna di UFC 310, Eks Jawara Ini Mulai Pertimbangkan Pensiun?
"Saya sangat menghormati orang-orang di Dagestan," tegasnya.
"Tetapi, Umar telah membuat kesalahan..."
"Dia harus membayarnya... Saya bahkan punya beberapa orang yang mendukung saya di rumahnya."
"Saya tegaskan bahwa saya menghormati Khabib, Makhachev, dan semuanya."
"Saya hanya ada masalah dengan Umar saja."
"Sampai duel ini selesai, saya tak mau menyelesaikan masalah dengannya."
"Setelah duel, saya akan mencarinya," tambah Dvalishvili.