Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang, momentum angka Shi langsung bubar jalan.
Dua kesalahan beruntun membuatnya kembali tertinggal jauh, 4-8.
Nestapa tunggal putra China tidak terhenti sampai di situ saja.
Penempatan bola jeli yang dilakukan Vitidsarn berbuah keunggulan 11-7 pada masa interval.
Shi masih bermain di bawah tekanan lawan setelah rehat interval.
Lawan benar-benar membuatnya kelabakan.
Seperti saat kedudukan 10-15, Shi dibuat tunggang-langgang dalam mengembalikan serangan beruntun Vitidsarn, 10-16.
Gim pertama akhirnya selesai dengan skor 14-21 untuk kekalahan raja bulu tangkis dunia tersebut.
Jalannya gim kedua berlangsung cukup menarik.