Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena kami adalah keluarga biasa. Bukan berarti kami miskin, tapi normal, jadi kami tidak punya uang (untuk terus membalap)."
Meski begitu, Martin tak langsung bisa mengikuti kompetisi tersebut.
Ia sempat ditolak karena usianya yang masih terlalu muda, tapi akhirnya Martin berhasil mengikuti kompetisi tersebut dan terus berkembang.
"Tapi ketika saya pergi ke Rookies Cup untuk pertama kalinya, saya masih sangat muda."
"Saya bahkan belum pernah menjajal motor 125 (cc). Saya sangat cepat, tetapi mereka mengatakan kepada saya, 'Kembalilah satu tahun lagi'."
"Saya kembali dan saya menjadi yang tercepat. Jadi berkat saran mereka, saya terus berkembang."
Baca Juga: Jorge Martin Akui Murid Valentino Rossi Masih Jadi Favorit tapi Marc Marquez Tak Bisa Diremehkan
"Ketika mereka menerima saya, rasanya sangat emosional, karena jika mereka tidak memilih saya saat itu, saya pikir saya akan meninggalkan sepeda motor," terang Martin.
Di Red Bull Rookies Cup, Martin diketahui finis di posisi ke-12 pada tahun 2012, ia kemudian berhasil meraih runner up di 2013 dan memenangi gelar juara pada 2014.
Kala itu, ia berhasil mengalahkan para rider lain yang kini juga jadi saingannya di MotoGP seperti Fabio Di Giannantonio dan Joan Mir.
"Saya sudah tiga tahun mengikuti Rookies Cup dan akhirnya saya memenangkannya. Itu adalah momen yang sangat penting dalam karier saya," katanya.
Martin pun meyakini bahwa Rookies Cup telah berjasa besar mengantarkannya ke panggung balap yang lebih tinggi hingga jadi seperti saat ini.