Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jebolan Piala Presiden di Jakarta, Naoya Inoue Jadi Salah Satu dari Hanya 3 Raja Tinju Dunia Langka

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 10 Januari 2025 | 07:46 WIB
Petinju asal Jepang, Naoya Inoue, merayakan kesuksesannya menjadi juara dunia sejati kelas bantam super pada 26 Desember 2023. (KAZUHIRO NOGI/AFP)

JUARA.NET - Angkat nama di ajang Piala Presiden 2011 yang berlangsung di Jakarta, Naoya Inoue kini menjadi salah satu dari tiga raja tinju dunia langka.

Piala Presiden 2011 adalah momen di mana Inoue pertama kali meraih gelar juara internasional dalam kariernya semasa amatir.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Asia Junior pada 2010 ini menghabisi 4 lawan untuk meraih medali emas di Piala Presiden 2011.

Berturut-turut Naoya Inoue mengalahkan Muhb Mohibullah (Pakistan), Dylan Perkins (Australia), Wu Rongguo (China), dan Ian Clark Bautista (Filipina) untuk menjadi yang terbaik di kelas 49 kg.

Setahun setelah kesuksesan di Jakarta, Inoue mengawali kariernya di arena tinju profesional pada 2012.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, petinju kelahiran 10 April 1993 ini sudah menjadi juara dunia.

Pada 2014, dia dengan mengalahkan Adrian Hernandez untuk merebut sabuk juara kelas terbang junior WBC.

Di tahun yang sama, Inoue langsung naik ke kelas bantam junior.

Menaklukkan Omar Narvaez, petinju tak terkalahkan dengan rekor 28-0 merebut sabuk juara WBO.

Tujuh kali sukses mempertahankan gelar, Naoya Inoue naik ke kelas bantam.