Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jebolan Piala Presiden di Jakarta, Naoya Inoue Jadi Salah Satu dari Hanya 3 Raja Tinju Dunia Langka

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 10 Januari 2025 | 07:46 WIB
Petinju asal Jepang, Naoya Inoue, merayakan kesuksesannya menjadi juara dunia sejati kelas bantam super pada 26 Desember 2023. (KAZUHIRO NOGI/AFP)

Dia menjadi juara WBA (Reguler) setelah membekuk Jamie McDonnell pada 2018.

Inoue kemudian menjadi juara dunia sejati di kelas bantam setelah juga merebut titel IBF pada 2019 dan WBC serta WBO pada 2022.

Sabuk IBF diperoleh dengan kemenangan atas Emmanuel Rodriguez.

Inoue mendapatkan sabuk WBC lewat kemenangan atas Nonito Donaire sementara titel WBO usai mengalahkan Paul Butler.

Setahun berselang, petinju berjulukan The Monster ini naik ke kelas bantam super.

Dia langsung memperoleh sabuk WBC dan WBO setelah melibas Stephen Fulton.

Pada tahun yang sama, Inoue melengkapi titelnya dengan sabuk WBA (Super) dan IBF lewat kemenangan atas Marlon Tapales.

Inoue pun menjadi juara dunia sejati di kelas bantam super.

Hanya melakoni laga perebutan gelar sejak 2013, jagoan bertinggi badan 166 cm ini menjadi salah satu dari 3 raja tinju dunia langka.

Cuma Terence Crawford dan Oleksandr Usyk yang juga pernah menjadi juara dunia sejati di 2 kelas selama era 4 sabuk.