Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehilangan dua poin beruntun menunda kemenangan Shi yang terlebih dahulu mencapai match point.
Namun, Shi segera membayar kesalahan tersebut secara kontan.
Penempatan bola ke area yang tak terjangkau lawan menutup gim pertama, 21-8.
Tergulung kegilaan lawan pada gim sebelumnya, Antonsen membuka gim kedua dengan solid.
Dua angka beruntun yang dia dapatkan membuatnya unggul tipis, 2-1.
Sempat berbalik tertinggal 2-3, tunggal putra Denmark kembali menyamakan skor 3-3 berbekal penempatan bolanya yang ciamik.
Antonsen akhirnya berhasil unggul 11-9 pada masa interval.
Kondisi ini membuka asanya untuk memaksakan pertandingan lanjut ke gim ketiga.
Namun, asa itu mendadak hilang setelah rehat interval.