Menurut Stephen, ia sudah melakukan hal benar. “Dokter yang mengoperasi saya adalah salah satu yang terbaik. Ia pun sering diminta Charlotte Bobcats menyembuhkan cedera pemain,” ungkap Stephen. “Namun, rehabilitasi yang tidak maksimal kemungkinan besar adalah penyebabnya.”
***
Terlalu banyak bertanding di saat off season juga menjadi alasan penurunan performa. Pelatih Washington Wizards, Flip Saunders, mengeluhkan dampak pertandingan persahabatan John Wall, guard andalan Wizards.
“Ia terlalu banyak bertanding di laga amal dan persahabatan. Itu tidaklah salah. Namun, sangat merugikan kami sebab kami tidak bisa mengontrolnya,” ungkap Saunders. Sampai hari ini, Wizards baru memetik 2 kemenangan saja.
Salah satu pelatih yang sangat cemas dengan cedera pemain adalah Mike Brown. Pelatih Lakers ini sampai mengeluarkan resolusi mengurangi waktu bermain Kobe Bryant.
“Saya akan mengurangi waktu bermain Kobe. Sangat berisiko melihatnya berada penuh di lapangan. Saya akan mengatur agar ia benar-benar segar saat masuk ke lapangan,” ungkap Brown. “Kobe adalah aset berharga Lakers. Ia seorang hard worker dan bertanggung jawab setiap kali bermain di lapangan.”
Kecemasan juga dirasakan Erick Spoelstra. Kembali Dwyane Wade absen karena cedera engkel membuat kekuatan Heat menurun. “Saya hanya akan menurunkan jika cederanya pulih,” ungkap Spoelstra.
Problema cedera tidak melulu masalah atlet. Kegemukan juga manjadi problem tersendiri. Kegemukan menjadi penyebab Ron Artest alias Meta World Peace turun pangkat menjadi pemain cadangan. Eddy Curry, center Heat juga harus menurunkan berat badannya agar bisa bermain.
Saat menghadapi LA Lakers di Miami, Jumat pagi, Curry akhirnya dimainkan Spoelstra. Ia dimasukkan ke lapangan pada kuarter pertama tersisa 3 menit. Seperti dirilis beberapa media, Curry mengalami penurunan hampir 50 kg.
“Saya sangat menantikan ia kembali sehat. Eddy adalah pebasket berbakat,” ungkap Wade.
Eddy sendiri sudah menantikan saat itu. “Dua tahun saya menunggu. Semoga kesempatan itu datang di Heat,” ungkap Eddy. Dan, akhirnya kesempatan itu diberikan.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar