“Saya sudah lupa negara apa saja yang sudah saya kunjungi. Namun, mimpi saya untuk berlibur ke Irlandia sampai saat ini belum terwujud. Saya terlalu sibuk untuk mengikuti turnamen dan berlatih. Seandainya ada kesempatan, saya akan langsung ke sana,” ungkap anak tunggal itu.
Latar belakang penyuka coklat ini pun sangat mendukung kedinamisan hidupnya yang senantiasa berpindah negara dan kota. Pasalnya, sejak kecil dia selalu berpindah-pindah.
Doluhanova lahir di Azerbaijan, namun dia menghabiskan masa kecilnya di Ukraina, sekarang dia membela Federasi Catur Armenia. Perempuan bermata kelabu itu berpindah haluan ke Armenia karena dia lebih berpeluang untuk masuk timnas putri.
“Saya warga negara Ukraina, tapi untuk catur, saya membela Armenia. Saya pun sekarang menetap di Kharkiv, Ukraina. Saya sendiri merasakan bahwa saya orang Ukraina, walau saya lahir di Azerbaijan,” tutur perempuan yang tak lancar berbahasa Armenia tersebut.
Walau menjadi salah satu pentolan Armenia, perempuan berpembawaan kalem ini tetap tak mampu berlatih fisik untuk mendukung performanya. Bukan karena keterbatasan fisik, tapi lebih dikarenakan dirinya yang cukup sulit untuk memulai latihan.
“Saya tahu bahwa olah raga baik untuk saya, tapi saya belum rutin melakukannya. Terlebih lagi, saya termasuk sedikit malas,” jelasnya sembari tertawa.
Editor | : | Aprelia Wulansari |
Komentar