Dalam tiga pertemuan terakhir, Setan Merah juga selalu mampu mengatasi perlawanan Newcastle. Pada pertemuan pertama di musim ini, United bahkan menorehkan kemenangan telak 3-0 di kandang Newcastle, 7 Oktober lalu.
Rekor tersebut ditambah dengan kondisi tim yang kurang bagus. Newcastle harus kehilangan gelandang bertenaga Cheick Tiote. Pemain asal Pantai Gading ini menerima kartu kuning kelima saat timnya menekuk QPR pekan lalu.
Di sisi lain, Pardew masih kehilangan beberapa pemain pilar seperti Hatem Ben Arfa, Steven Taylor, Yohan Cabaye, dan Ryan Taylor yang cedera panjang. Lini tengah Newcastle dipastikan pincang tanpa Tiote, Cabaye, dan Ben Arfa.
Praktis Pardew hanya berharap pada duet asal Senegal, Demba Ba dan Pappis Cisse, dengan dukungan Jonas Guiterrez. Eks pemain United, Gabriel Obertan, disiapkan sebagai pelapis.
Sementara Manajer Sir Alex Feguson mendapat kabar baik dengan pulihnya gelandang Shinji Kagawa dan bek kanan Rafael da Silva. Danny Welbeck, Javier Hernandez, Chris Smalling, dan Darren Fletcher yang tidak dimainkan melawan Swansea, dipastikan dalam kondisi bugar.
Lini pertahanan dijamin kembali tangguh dengan pulihnya Nemanja Vidic. "Kembalinya dia membuat tim menjadi lebih bugar," kata bek tengah United, Johny Evans, dikutip Sky Sports, kemarin.
Ferguson berharap timnya meraih kemenangan setelah gagal menekuk Swansea sehingga jarak angkanya dengan Manchester City menipis menjadi empat poin. Adapun bursa taruhan hampir semuanya menjagokan United sebagai pemenang dengan skor besar.
Laporan Tribunnews/Komang Agus Ruspawan
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar