“Klub di Indonesia banyak yang membuang uang untuk membeli pemain mahal dengan tujuan meraih prestasi secara instan. Mereka kurang memerhatikan pembinaan pemain muda. Padahal, kalau dibina dengan benar, pemain muda akan menjadi aset berharga,” ucapnya.
Tuntutan Prestasi
Tuntutan agar berprestasi secara instan pernah ia rasakan ketika menangani Mitra Kukar di LSI musim lalu. Karena dinilai gagal membawa timnya ke puncak klasemen, ia diganti ketika kompetisi baru berjalan setengah musim.
“Manajemen ingin tim langsung menjadi juara. Padahal, sebagai tim promosi butuh proses bagi Mitra Kukar untuk mencapai puncak prestasi. Selain itu, ada informasi keliru tentang saya yang disampaikan ke manajemen,“ ujar Simon, yang mengaku mendapat dukungan dari suporter Mitra Kukar.
Toh, peristiwa pahit yang menimpanya di Mitra Kukar tidak membuat Simon kapok berkarier di Indonesia. Justru hal itu ia jadikan pelajaran berharga.
Musim ini Simon dikontrak Pelita Bandung Raya sebagai pelatih selama tiga tahun. Ia diserahi tanggung jawab untuk membangun tim baru yang mayoritas diperkuat pemain muda minim pengalaman.
“Saya senang menangani pemain muda karena mereka belum memikirkan uang sebagai prioritas utama. Motivasi mereka adalah berusaha meningkatkan kemampuan agar menjadi pemain yang berkualitas. Saya ingin PBR nantinya memiliki karakter yang kuat,“ ujar Simon, yang suka menerapkan disiplin ketat dalam segala hal kepada pemainnya. (Budi Kresnadi/Aning Jati)
DATA DIRI
Nama Lengkap: Simon Alexander McMenemy
Lahir: Haywards Heath, Inggris, 6 Desember 1977
Istri: Sarah Elizabeth McMenemy
Karier Pelatih
2009–2010 Worthing (Asisten Manager)
2010 Timnas Filipina
2011 Dong Tam Long An Vietnam
2011 Dong Tam Long An (Direktur Teknik )
2011–2012 Mitra Kukar
2012-... Pelita Bandung Raya
Editor | : |
Komentar