“Kami diprotes oleh pendukung di Sumenep, Sampang, dan Bangkalan. Mereka menganggap P-MU adalah milik Madura, bukan daerah tertentu di Madura. Sesuai dengan keinginan kami untuk melebarkan sayap, akhirnya kami berganti nama,” ujar Achsanul.
Ekspektasi masyarakat terhadap P-MU memang besar. Indriyanto Nugroho dkk. diharapkan mampu mewujudkan ambisi bertahan di LSI musim depan.
“Kami percaya, dengan materi seperti sekarang ini, tim mampu bersaing dengan yang lain,” ujar Daniel. (riz)
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : |
Komentar