"Memang belum sempurna betul. Tetapi, saya dan Nitya sudah bisa menemukan ritme permainan di tengah lapangan seperti dulu. Ini tentu positif bagi kami yang diandalkan di ganda putri," tutur Greysia.
"Tadi memang belum menyatu betul. Tetapi, saya sudah mengenal bagaimana permainan Greysia. Jadi tinggal dimatangkan lagi saja," kata Nitya.
Sebelum akhirnya berpartner kembali, baik Greysia maupun Nitya sudah sering latihan bareng. Apalagi setelah mengetahui Anneke mengalami cedera lutut yang termasuk serius dan akhirnya tidak dipanggil masuk tim.
Pada akhirnya sejak sebulan lalu Greysia dan Nitya lebih banyak diduetkan. Mereka sering berlatih dan berada di bidang lapangan yang sama.
Kebersamaan dan kekompakan mereka kembali dibangkitkan. Koordinasi dan rotasi Greysia/Nitya juga terus dipoles. Sebagai pasangan yang dulu pernah menduduki peringkat tujuh dunia, Greysia/Nitya diharapkan bisa menyatu kembali.
"Kami memang sangat diharapkan bisa tampil optimal seperti dulu lagi. Mengaca pada kebersamaan kami dulu, saya kira tidak ada masalah ketika harus kembali berpasangan dengan Nitya," ucap Greysia.
Kubu Indonesia memang mengharapkan Greysia/Nitya bisa optimal ketika tampil di penyisihan grup. Pasangan ini sangat diharapkan bisa memetik angka kemenangan, terutama ketika melawan India pada pertandingan yang digelar Senin (20/5).
Ayo, tunjukkan bahwa kamu bisa!
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo (BOLA) |
Komentar