Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari kembali bersanding. Kedua pemain sangat diandalkan tim Indonesia di Piala Sudirman XIII.
Setelah empat tahun berpisah, kedua pemain itu kembali bersatu. Mereka berdua seperti pacaran yang kembali mengalami CLBK alias cinta lama bersemi kembali!
"Ya, kami ini CLBK lagi. Dulu sempat bersama lalu berpisah, dan kini berduet lagi," ujar Greysia.
Dahulu, Greysia dan Nitya adalah salah satu ganda putri andalan Indonesia selain Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati. Namun, karena ada perombakan demi peningkatan prestasi, Greysia/Nitya terpaksa berpisah pada 2009.
Terakhir, Greysia/Nitya berduet di ajang SEA Games Laos, Desember 2009. Sayang, performa meraka kurang cemerlang.
Greysia kemudian diduetkan dengan Meiliana. Nitya dipasangkan dengan Anneke Feinya Agustin, yang saat itu tidak memiliki partner setelah Annisa Wahyuni dikembalikan ke klub Djarum.
Setelah empat tahun berpisah, Greysia/Nitya akan kembali menjadi andalan Tim Merah-Putih dalam perebutan Piala Sudirman XIII di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19-26 Mei.
Dalam tim Piala Sudirman Indonesia, selain mereka berdua, ada tiga nama lain yang memperkuat skuad ganda putri. Mereka adalah Meiliana Jauhari, Gebby Ristiyani Imawan, dan Tiara Rosalia Nuraidah.
Ketika diuji dalam pertandingan simulasi di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/5), penampilan Greysia/Nitya juga langsung klik. Chemistry-nya langsung nyambung kembali.
Memang, kerja sama, koordinasi, dan rotasi di tengah lapangan perlu dipermulus lagi, tetapi penampilan perdana keduanya setelah lama pisah layak disambut positif.
"Memang belum sempurna betul. Tetapi, saya dan Nitya sudah bisa menemukan ritme permainan di tengah lapangan seperti dulu. Ini tentu positif bagi kami yang diandalkan di ganda putri," tutur Greysia.
"Tadi memang belum menyatu betul. Tetapi, saya sudah mengenal bagaimana permainan Greysia. Jadi tinggal dimatangkan lagi saja," kata Nitya.
Sebelum akhirnya berpartner kembali, baik Greysia maupun Nitya sudah sering latihan bareng. Apalagi setelah mengetahui Anneke mengalami cedera lutut yang termasuk serius dan akhirnya tidak dipanggil masuk tim.
Pada akhirnya sejak sebulan lalu Greysia dan Nitya lebih banyak diduetkan. Mereka sering berlatih dan berada di bidang lapangan yang sama.
Kebersamaan dan kekompakan mereka kembali dibangkitkan. Koordinasi dan rotasi Greysia/Nitya juga terus dipoles. Sebagai pasangan yang dulu pernah menduduki peringkat tujuh dunia, Greysia/Nitya diharapkan bisa menyatu kembali.
"Kami memang sangat diharapkan bisa tampil optimal seperti dulu lagi. Mengaca pada kebersamaan kami dulu, saya kira tidak ada masalah ketika harus kembali berpasangan dengan Nitya," ucap Greysia.
Kubu Indonesia memang mengharapkan Greysia/Nitya bisa optimal ketika tampil di penyisihan grup. Pasangan ini sangat diharapkan bisa memetik angka kemenangan, terutama ketika melawan India pada pertandingan yang digelar Senin (20/5).
Ayo, tunjukkan bahwa kamu bisa!
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo (BOLA) |
Komentar