Dengan kapasitas pemain serta kapabilitas pelatih baru Carlo Ancelotti, boleh dibilang target “La Decima” bukan omong-kosong. Namun, tentu saja jalan untuk merealisasi mimpi menjadi kenyataan sangat terjal serta berliku. Butuh kekuatan besar dan mentalitas kuat untuk mewujudkannya.
Apalagi baik Muenchen maupun Madrid sudah harus memeras keringat sejak dini atau sejak fase penyisihan grup. Undian grup telah menempatkan Muenchen dan Madrid pada kumpulan yang membuat para pesaing besar mereka tertawa senang.
Muenchen berada satu grup dengan Manchester City dan kuda hitam asal Rusia CSKA Moscow di Grup D. Satu klub lagi, FC Viktoria Plzen, harus rela untuk menjadi lumbung gol bagi ketiga tim di grup ini.
Sementara itu, Madrid terjebak di Grup B bersama Juventus dan Galatasay. Satu klub lagi, yaitu FC Kobenhavn, tampaknya tidak perlu dihitung. “Kami terjebak di kumpulan yang ketat. Tapi, Madrid akan melaluinya dengan elegan,” kata sang pelatih El Real, Ancelotti.
Namun, tetap saja banyak klub-klub besar yang senang dengan kondisi yang dialami Muenchen serta Madrid. Dua tim Inggris, Manchester United dan Chelsea misalnya, merasa senang melihat kondisi ini, karena grup yang dihuni United dan Chelsea terbilang cukup nyaman. (LIHAT PASARAN BURSA TARUHAN DI BAWAH FOTO)
United tergabung di Grup A bersama Shakhtar Donetsk, Bayer Leverkusen dan Real Sociedad. Dari hitungan sederhana, Setan Merah United bakal menjadi pemuncak grup ini sekaligus lolos ke babak berikutnya.
Chelsea tak kalah nyaman karena bergabung dengan Schalke 04, Basel 1893 serta Steaua Bucharest. Hanya saja, Chelsea sudah lengah pada laga perdana dengan menelan kekalahan dari Basel. Tentu Chelsea harus secepatnya kembali ke form terbaik.
Dan, lebih dari itu semua, harus diakui warna yang ditawarkan oleh ajang Liga Champion musim 2013/14 ini sangat beragam. Pada intinya apapun yang akan tertoreh pada musim ini akan sangat menarik dan bernilai sejarah tinggi.
Sumber: diolah dari BOLA Vaganza edisi Oktober
Pengolah: Eko Widodo
Penulis Asli: Dedi Rinaldi
Editor | : | Dedi Rinaldi |
Komentar