"R1 sedikit berbeda dari M1, dengan R1 Anda kadang-kadang bisa berkendara dengan sangat agresif, tetapi mesin lebih suka ketika Anda berkendara dengan lembut, yang mana sama dengan M1," ujar van der Mark lagi.
"Kami kesulitan musim lalu dan ketika kami datang pada musim ini, kami tiba-tiba cepat dan motor berada pada level yang bekerja dengan cukup baik di semua trek," lanjutnya.
Pada musim 2018, Yamaha memang tampil lebih baik dengan mampu menempel Kawasaki dan Ducati yang memang superior di World Superbike.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar