Namun, Doohan meyakini bahwa Marquez bisa menambah jumlah titelnya itu meski pindah ke tim lain.
Baca juga:
- Prediksikan Musim 2019, Marc Marquez Sudah Waspadai Pebalap Rookie Ini
- Marc Marquez: Di Lintasan Tak Ada Pebalap yang Menjadi Teman
"Kita sudah melihat hal itu (pindah ke tim lain dan menjadi juara dunia) dengan Valentino Rossi, Eddie Lawson," ucap dia.
"Seorang pebalap yang cepat adalah pebalap yang cepat," kata pria berkebangsaan Australia itu.
Kendati demikian, Doohan menegaskan bahwa Marquez tidak perlu membuktikan apa-apa dengan pindah ke tim lain.
Menurut Doohan, motivasi semacam itu adalah hal konyol.
"Jika teori tersebut datang dari rival-rivalnya, hal itu terjadi karena mereka tahu seberapa kuat Marquez," kata Doohan.
"Belum pernah ada pebalap yang begitu mendominasi seperti dia. Beberapa rivalnya melakukan itu (ganti tim), tetapi tidak bisa 100 persen tampil oke dengan motor barunya, sementara Marquez bisa menggabungkan semua talentanya dengan potensi motor Honda," ujar Doohan lagi.
Saat ini, Marc Marquez tengah menjalani masa pemulihan pasca-operasi bahu kiri pada awal Desember lalu.
Dia dan para pebalap MotoGP lainnya dijadwalkan melakoni tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2019.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar